Kamis, 02 Maret 2017

Tata Cara Membaca Kitab Suci Bhagavad-gītā


1). Persiapan
(1). Mandi dan berpakaian bersih.
(2). Ancamana: membersihkan diri dengan air.
a. Tangan dibasuh dengan air.

b. Percikan air di tangan, diminum 3x, sambil berdoa.
c. Percikan tirtha di kepala 3x sambil mengucapkan mantram
pavitro va (3x)”.
(3). Pavitri Karana: membersihkan diri secara lahir dan batin
dengan
mantram:
(4). Guru Stotra: Puja-puji kepada Guru Spiritual:
(5). Penyerahan diri (Bhagavad-gītā.II.7).




2). Membaca Bhagavad-gītā

(1). Saat mengambil dan meletakkan Bhagavad-gītā sambil berdoa dengan menyentuhkan kitab suci di kening.
(2). Menerima pembicara Bhagavad-gītā dengan hormat dan sebagaimana adanya (yakin).
(3). Mengerti keagungannya.
(4). Bhagavad-gītā dibaca setiap hari, ajarannya dipakai sebagai pramana yaitu dasar hukum dalam menjalani hidup.
(5). Bhagavad-gītā sebagai lampu penerang, bila ada dalam kegelapan kita tidak mau apa-apa, tidak bisa maju, tidak ada pengetahuan suci, maka kita akan jalan di tempat. Bagi yang tekun membaca BG akan memliki pengetahuan rohani, memiliki kesucian batin serta jauh dari kecemasan, ketakutan, membersihkan dosa-dosa setiap hari.
(6). Bhagavad-gītā adalah sari-sari dari Mahabharata dan keluar langsung dari bibir Tuhan, oleh karena itu bagi orang yang selalu tekun membaca Bhagavad-gītā, maka ia akan mencapai moksa.
(7). Ancamana praktis ambil air wadah gelas dan sendok dimohonkan dengan pavitra karana, lalu ucapkan Om Visnu (3x), ambil air pakai sendok dengan tangan kiri teteskan 3 x di tangan kanan dan sebaliknya, lalu usapkan kedua telapak tangan, lalu diminum 3x.
(8). Membaca Bhagavad-gītā
a. Setiap bab diawali dengan penjelasan, apa makna dan inti ajaran pada bab tersebut. Bacalah dengan baik untuk memahami inti sari dari bab tersebut.
b. Setiap bab juga mengulas keagungan dari bab tersebut.
c. Baca satu sloka setiap hari atau baca satu bab, atau
d. Baca Śrī Gītā Chalisha sampai tuntas, pada saat perayaan Gita Jayanti (Darmayasa (2012:751). Bhagavad-gītā)
Chalisha berarti 40. Gītā Chalisha berarti 40 śloka Bhagavad-gītā yang jika dinyanyikan setiap hari pada pagi hari setelah sembahyang pagi diyakini dapat memberikan keselamatan, kemakmuran, dan kesejahteraan hidup lahir-bathin.

3). Mengakhiri Membaca Bhagavad-gita
(1). Selesai membaca Bhagavad-gītā, selalu ditutup dengan mantram:
O tad sad iti śrīmad Bhagavad-gitā ūpaniatsu
brahma-vidyāyā yoga-śāstre Śrī Kṛṣṇārjuna savāde.
(2). Menutup Bhagavad-gītā dengan menyentuhkan pada kening dan meletakkan Bhagavad-gītā pada meja/altar dengan dibungkus kain warna kuning atau putih.
(3). Setelah itu, baru melaksanakan kegiatan rohani yang lain (sembahyang, berjapa, meditasi , atau yang lain).




 
Previous Post
Next Post

0 comments: