KIDUNG ANTARA LELUHUR DAN HYANG WIDHI
Om Swastiastu
Om awighnam astu namo sidham
Semoga pikiran yang baik datang dari segala arah
SVAHA
Om awighnam astu namo sidham
Semoga pikiran yang baik datang dari segala arah
SVAHA
Tujuan dari mekidung ini adalah untuk mengiringi Ida Bethara yang sedang
turun menyaksikan prosesi upacara dan agar upacara terasa lebih
khusyuk. Setelah Ida Pedanda selesai menghaturkan Banten dan menjalankan
Doa, acara dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang kemudian
diikuti dengan diperciki Tirtha atau air suci yang digunakan untuk
pembersihan jasmani dan pemberian bija (beras putih) yang ditempelkan
dikening yang artinya persembahyangan sudah selesai.
Pada saat mekidung dan mekekawin diibarat kan seorang anak yang memanggil ibu/bapaknya ketika lapar dan sakit. Sikap ini perlu ditumbuhkan tidak hanya memanggil pada saat kemalangan, namun hal
ini di perkuat oleh:
Regveda III.53.2
Pitu nah putrah scam a rame ta
Indro svadisthaya gira saciva.
artinya Hyang Widhi dengan kidung hamba yang merdu ini hamba ingin menggapai ujung busana-mu seperti seorang anak yang menggapai ujung kain bapaknya ketika sang bapak meninggalkannya.
Om Santih Santih Santih Om
Sumber : Drs. Nengah Maharta, M.Si, Ni Wayan Seruni, BBA,Ap,S.Ag,M.Si, Kumpulan Naskah Dharmawacana.
0 comments: