Kamis, 02 Mei 2013

MELESTARIKAN DAN MEMAHAMI KIDUNG

KIDUNG ANTARA LELUHUR DAN HYANG WIDHI
Om Swastiastu
Om awighnam astu namo sidham 
Semoga pikiran yang baik datang dari segala arah
SVAHA
       Tujuan dari mekidung ini adalah untuk mengiringi Ida Bethara yang sedang turun menyaksikan prosesi upacara dan agar upacara terasa lebih khusyuk. Setelah Ida Pedanda selesai menghaturkan Banten dan menjalankan Doa, acara dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang kemudian diikuti dengan diperciki Tirtha atau air suci yang digunakan untuk pembersihan jasmani dan pemberian bija (beras putih) yang ditempelkan dikening yang artinya persembahyangan sudah selesai.

Pada saat mekidung dan mekekawin diibarat kan seorang anak yang memanggil ibu/bapaknya ketika lapar dan sakit. Sikap ini perlu ditumbuhkan tidak hanya memanggil pada saat kemalangan, namun hal
ini di perkuat oleh:

 Regveda III.53.2 
 Pitu nah putrah scam a rame ta 
Indro svadisthaya gira saciva.

 artinya Hyang Widhi dengan kidung hamba yang merdu ini hamba ingin menggapai ujung busana-mu seperti seorang anak yang menggapai ujung kain bapaknya ketika sang bapak meninggalkannya. 

Om Santih Santih Santih Om

Sumber : Drs. Nengah Maharta, M.Si, Ni Wayan Seruni, BBA,Ap,S.Ag,M.Si, Kumpulan Naskah            Dharmawacana.
Previous Post
First

0 comments: