Kamis, 23 Mei 2013

SEMBILAN BHAKTI MENDEKATKAN DIRI PADA TUHAN

NAVAVIDA BHAKTI DAN SADHANA
Om Swastiastu
Om awighnam astu namo sidham 
Semoga pikiran yang baik datang dari segala arah
SVAHA
  NAVAVIDA BHAKTI 
        
     Puncak dari karma yadnya jnana. segala pengetahuan tidak akan ada gunanya tanpa dilaksanakan
(karma). karma harus di lakukan dengan sikap niskama karama. Niskama karma adalah karma yang dilakukan tanpa pamrih/karma yang dipersembahkan kehadapan BRAHMAN. Swami siwananda dalam 
Bhagavata Purana VII.5.23 disebutkan ada sembilan bhakti yang patut di laksanakan yang disebut dengan Navavida Bhakti yaitu:
Sravanam kirtanam visnah
Smaranam pada sevanam
Archanam vandanam dasyam
Sakhyam atmanivedanam
ada pun bentuk bentuk masing-masing bhakti ini adalah.
1.  SRAVANAM
     Sravanam berasal dari kata "Sru" artinya mendengar. sedangkan "nam" artinya memuja. Sravanam adalah memuja Brahman dengan jalan mendengar cerita-cerita suci dan mantra-mantra veda.

2. KIRTANAM
    Kirtanam artinya berbhakti dengan melantunkan kidung-kidung suci keagamaan yang berisi pujian terhadap kemahakuasaan dan keagungan BRAHMAN dengan berluang-ulang diharapkan dapat menghasilkan getaran-getaran suci.

3.SMARANAM
   Smaranam berasal dari urat kata "smrt" yang berarti mengingat smaranam disini dimaksudkan adalah berbhakti kehadapan BRAHMAN dengan jalan selalu mengingat brahman atas segala manifestasinya agar kekuatan dan kemahakuasaan serta getaran suci nya berpengaruh kuat terhadap diri kita. pikiran yang selalu di lekatkan pada salah satu nama dan rupa tuhan akan menjadi suci mengingat dan memuja nya. Smaranam dapat di lakaukan dengan metode berjapa menyebut nama tuhan menggunakan japa mala secara berulang-ulang.

4.ARCHANAM
   Archanam bersal dari kata "ARCA" yang artinya pemujaan dengan rasa hormat melalui arca atau pratima (gambar, lambang atau nyasa) yang sudah di sucikan.
5.WANDANAM
   Wandanam adalah berbhakti dengan jalan membacara cerita suci membaca sloka membaca mantram kitab suci weda dengan penuh keikhlasan yang bertujuan untuk mengedepankan rasio yang berlebihan dalam menghayati kesucian agama.

6.DASYAM
   Dasyam artinya mengabdi atau melayani brahman denga rasa tulus ikhlas dalam prakteknya diwujudkan kedalam bentuk ngayah di pura gotong-royong karena ngayah dalam bentuk perbuatan nyata merupakan perwujudan bhakti kepada brahman.

7.PADASEVANAM
   padasevanam berasal dari kata "pada" yang artinya kaki dan "sewa" artinya melayani, sedangkan "nam" artinya memuja. Padasevanam dimaksudkan berbhakti kehadapan brahman dengan mengabdi pada kaki padma pada proses berbhakti ini brahman seolah-olah berwujud, semata-mata untuk menumbuhkan rasa bhakti kehadapan-Nya.

8.SAKHYAM 
   Sakhyanam berasal dari kata "sakha" yang artinya sahabat jadi sakhyanam adalah berbhakti kehadapan brahman seperti hubungan sahabat dekat. Bhakti ini dapat dilakukan oleh orang yang atmannya telah mengusai budhi, manah dan indria penguasaaan budhi manah dan indria ini dapat dilakukan apabila kekuatan atman dapat di gerakan oleh kegiatan rohani yang terus-menerus.

9.ATMANIVADANAM 
   atmanividanam artinya pemujaan yang di lakukan dengan penyerahan diri sepenuhnya kehadapan brahman. penyerahan diri kehadapan brahman dapt dilakukuan melalui dua cara, yaitu :

MARKATA NYAYA merupakan menyerahkan diri kehadapan brahman seperti seekor anak keraya yang erat-erat berpegang pada perut induknya tanpa rasa takut walaupun melompat kemana-mana. 

MARJARA NYAYA adalah penyerahan diri seperti anak kucing kepada induknya. induknya mencengkram anak nya di mulut membawa pergi menuju tempat yang dianggap aman. Bhakti ini tidak lagi manusia yang aktif kepada brahman, tatapi brahmanlah yang sepenuhnya menentukan kemana nasib kita dianggap paling tepat sesuai denga tingatan karma yang telah di lakukuan.



Sumber : Drs. Nengah Maharta, M.Si, Ni Wayan Seruni, BBA,Ap,S.Ag,M.Si, Kumpulan Naskah            Dharmawacana.





Previous Post
Next Post

0 comments: