Senin, 27 Februari 2017

Kiamat vs Pralaya, Hindu Tidak Mengenal Hari Kiamat

       
         Di dalam ajaran Hindu ada yang namanya Pralaya, secara fundamental sangat berbeda dengan kiamat. 
       Kiamat adalah kepercayaan yang ada dalam agama-agama Yahudi, Kristen, Islam , konon, pada suatu waktu dunia atau alam semesta ini akan dihancurkan oleh Tuhan. Kenapa? 

     
   Karena manusia banyak yang berbuat dosa, salah satunya, menurut salah satu agama tersebut, karena banyak perempuan jadi pemimpin. Jadi kiamat itu adalah kehancuran dunia karena kemarahan Tuhan. Kiamat itu digambarkan demikian ganas dan mengerikan dan menimbulkan penderitaan luar biasa bagi manusia.

    Kiamat sering dipakai oleh pemimpin agama atau nabi-nabi untuk mengancam atau menakut-nakuti agar manusia taat dan patuh kepada Tuhan dan juga para nabinya, dengan mengatakan “Kiamat Sudah Dekat”.  

      Sejak tahun 500 masehi, sampai sekarang (2015) kedatangan kiamat sudah diramalkan sebanyak 15 kali. Bahkan ada buku yang meramalkan kiamat datang pada tahun 2014. Ada juga yang percaya, sekalipun kebanyakan orang tidak mempedulikannya, karena kebanyakan ramalan, tersebut hanya isapan jempol semata.

         Pralaya atau mahapralaya, adalah kembalinya semesta ini ke asal darimana ia datang, yaitu ke dalam Brahman. Alam semesta sebagai ciptaan, tunduk pada hukum lahir, hidup dan mati. Jika semesta sudah berusia tua, dia kembali ke asalnya, untuk diciptakan lagi menjadi semesta yang baru. Di dalam Hindu penciptaan itu bersifat siklis, berputar, terjadi berulang kali. Pralaya sama seperti orang meninggal secara damai karena usia tua.
     Setelah alam semesta pralina, kembali ke asalnya, yaitu Brahman, akan terbentuk lagi alam semesta baru sebanyak pikiran. Di dalam Hindu, penciptaan, pertumbuhan dan pralina terjadi berulang kali. 

      Dalam ajaran Hindu ada yang disebut dengan unit Kalpa dan Yuga. Yuga terdiri dari empat: Kerta, Treta, Dvapara, dan Kali dengan jumlah satuan waktunya masing-masing. Dan keempatnya selalu berulang, sama saja dengan pengulangan (nama-nama) waktu dalam mingguan dan bulanan.

Masa dari tiap Yuga adalah sebagai berikut:
1.       Kerta (Satya) Yuga    : 1.728.000 tahun manusia
2.       Treta Yuga                 : 1.296.000 tahun manusia
3.       Dwapara Yuga           : 864.000 tahun manusia
4.       Kali Yuga                   : 432.000 tahun manusia
tal 4.320.000 = 1 Maha Yuga = Kerta + Treta + Dwapara + Kali
1 Siang Brahma = 1000 Maha Yuga
1 Malam Brahma = 1000 Maha Yuga
1 Kalpa = 1000 Maha Yuga = 1 Siang (siang saja) Brahma = 4,32 milyar tahun manusia
Setelah masing-masing  1 Siang Brahma (4,32 milyar tahun manusia) terjadilah Mahapralaya dalam dunia kosmis kemudian tidak ada kehidupan selama 1 Malam Brahma (4,32 milyar tahun manusia).
Kehidupan kembali lagi pada awal siang Brahma. Penciptaan, pertumbuhan dan pralina terjadi berulang kali.
Kiamat sudah dekat? Silakan dihitung ulang.
 
Previous Post
Next Post

0 comments: