Umat sedarma yang berbahagia, kemarin kita telah bahas mengenai alat-alat yang digunakan saat melakukan krtanam, sekarang kita akan membahas mengenai fungsi krtanam itu.
Bhagawan mengatakan seandainya diri manusia adalah sebuah kolam yang kotor (belum dibersihkan), maka krtanam adalah usaha manusia untuk membersihkan kotoran-kotoran sampai kolam menjadi bening. Bila kolam menjadi bening maka Bulan (simbol dari Tuhan) akan terpantulkan diatas permukaan kolam dan dengan sendirinya akan mengundang kodok-kodok (simbul dari para pencari kebenaran) untuk ikut bernyanyi di kolam.
Untuk itu fungsi dari krtanam adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Kedalam Manusia
Suatu usaha untuk membersihkan seluruh instansi-instansi badan manusia. Kita yakini bahwa manusia memiliki Panca Maya Kosa, Panca Stula Bhuta, Panca Tan Mantra dan Panca Indriya.
2. Fungsi Diluar Manusia
Akibat lain dari krtanam yang sangat dikehendaki oleh Tuhan adalah pembersihan alam semesta sebagai efek pelaksanaan krtanam. Pernah diselidiki oleh ahli-ahli dari barat menggunakan "kamera kirlian" yang bisa memotret aura manusia dan alam, ternyata efek dari vibrasi yang ditimbulkan saat melakukan krtanam menimbulkan efek kedamaian, dan kesuburan bagi alam.
3. Fungsi Kebersamaan
Harmoni antara krtanam (kidung suci yang dilantunkan)dengan sikap kita menerima lagu suci itu sekaligus sebagai tuntunan untuk menuju kesadaran Agung, aspek kesadaran, pemusatan konsentrasi serta pikiran dan disiplin kebersamaan.
4. Fungsi-Fungsi Lainnya
Krtanam merupakan pekerjaan spiritual yang menimbulkan efek positif, menetralisir unsur-unsur negatif dan sifat rajasik dan tamasik menjadi lebih satwik, dan dengan keyakinan penuh dapat menggundang kehadiran Tuhan dan Para Dewa hadir dan memberikan rahmat-Nya.
Umat sedarma yang saya sayangi, krtanam dapat kita lakukan dimana saja dan kapan saja, jangan sekalipun meragukan kegiatan yang positif ini. Semoga pengetahuan singkat ini dapat bermanfaat dan kami akhiri dengan salam pramasanti,
Om Santi Santi Santi Om
Sumber: Sathya Sai Bhajans oleh Tjokorda Raka Pemajun
0 comments: